Merinding..!! Pidato Wisuda Kren Mahasiswa Asal Indonesia di Boston University

Boston, JaringPos | Beberapa hari belakangan viral di media sosial instagram sebuah pidato kelulusan yang disampaikan oleh mahasiswa Indonesia yang lulus dari Boston University Amerika Serikat.
Pidato yang disampaikan pada tahun 2018 itu viral karena diunggah oleh beberapa tokoh seperti Pengacara Hotman Paris, Pakar Branding Subiakto hingga influencer Sherly Annavita. Jika dijumlah dari ketiga akun tersebut, pidato Abdul Gafur telah disaksikan lebih dari satu juta viewers.
Pemuda Indonesia yang berpidato dalam wisuda Boston University tersebut bernama Abdul Gafur. Ia masuk ke Fakultas Hukum di Boston University pada tahun 2016 dan lulus dua tahun kemudian. Sebelumnya ia menempuh studi sarjana di Fakultas Hukum Universitas Airlangga dan mengambil Diploma I di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Kini Abdul Gafur bekerja sebagai staf di Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dalam pidatonya yang viral di medsos, Abdul Gafur membukanya dengan membanggakan Indonesia dan segenap warganya.
“Seperti yang terdengar dari aksen saya, saya bukan dari Amerika, saya berasal dari negara dimana matahari bersinar sepanjang tahun dengan orang yang selalu tersenyum dan bersyukur apapun yang terjadi, saya dari Indonesia,” kata Abdul Gafur.
Dia kemudian berterimakasih kepada kawan-kawan kuliahnya. Sebab dari mereka dia bisa banyak belajar melebihi belajar dari membaca buku atau menonton video di internet.
“Saya ingin berterima kasih kepada kawan-kawan saya, terima kasih telah berbagi cerita, pikiran, budaya, hal yang kalian percayai, semuanya. Kisa kisah kalian mencerahkan meluruskan berbagai miskonsepsi yang saya miliki tentang dunia ini,” ujar Abdul Gafur.
Dilansir dari akun Instagram @hotmanparisofficial, di kutip Pers Jaringpos.com. Jum’at (6/8/2021) salah seorang asal Indonesia di Amerika kembali membuat bangga. Dia berhasil lulus dadi pendidikannya di Boston University pada 2018 lalu.
“Saya kira saya bisa memahami semua hal dari membaca, tapi kenyataannya, buku-buku yang saya baca semua hanya kertas . berita, vide-video yang saya tonton di internet hanya pixel hanya cahaya, tapi kalian adalah manusia dengan pengalaman nyata dari seluruh dunia,” tambahnya.
Abdul Gafur juga menceritakan bahwa ia membayangkan sejak kecil jika Amerika Serikat adalah negara para superhero. Dan klimaks dari pidato Abdul Gafur adalah saat ia meminta kepada kawan-kawannya untuk berterima kasih bukan kepada superhero di film tapi kepada pahlawan sejati dalam hidup yaitu keluarga dan sahabat yang selalu memberi dukungan.
“Saat saya berdiri di sini dan melihat pemandangan indah ini, aku sadar kita dikelilingi oleh jenis pahlawan super yang lain. Mereka yang duduk di sana dan di sana, para Ibu dan para Ayah , keluarga dan teman-teman kita mereka semua adalah pahlawan dalam hidup kita, tanpa mereka kita tidak akan ada di sini hari ini. Jika aku boleh katakan sesuatu sebagai teman, beritahu mereka bahwa kita menghargai dan mencintai mereka dan rasa terima kasih kita tidak cukup untuk membalas jasa mereka. boleh dong tepuk tangan meriah untuk mereka,” tutur Abdul Gafur disambut tepuk tangan meriah audiens.
Lalu Abdul Gafur juga berterimakasih kepada keluarganya di Indonesia yang tidak bisa hadir dalam wisuda tersebut. Terlebih kepada almarhum Ayahnya yang telah wafat mendahuluinya.
“Aku tidak tahu ayah sekarang berada dimana karena karena aku tidak tahu pasti kemana manusia pergi setelah meninggal. Aku berharap bisa membuatmu bangga dan berharap Ayah dapat melihat perjalanan hidupku dari suatu tempat di sana. Dan Ayah tahu bahwa aku baik-baik saja di kehidupan ini. Terima kasih atas semua yang sudah Ayah lakukan buatku,” kata Abdul Gafur penuh haru.
Selain bekerja di Kementerian Keuangan, Abdul Gafur ternyata juga menulis sebuah novel berjudul 4 Musim Cinta. Novel itu berkisah tentang persahabatan dan percintaan dari 4 birokrat muda. katanya (*slm)