Pemdes Siru dan UPTD Puskesmas Wae Nakeng Gelar Diskusi Kemitraan Bersama Ibu Hamil, Dukun Bersalin, dan Bidan
Labuan Bajo,jaringpos _ Dalam rangka meminimalisasi laju pertambahan angka kematian bayi dan ibu, Pemerintah Desa (Pemdes) Siru dan UPTD Puskesmas Wae Nakeng menggelar sebuah ‘diskusi kemitraan yang dihadiri oleh para ibu hamil, Dukun Bersalin dan sejumlah bidan desa. Kegiatan diskusi ini berlangsung di Kantor Desa Siru, pada Senin (22/6/2020).
Kegiatan itu, menurut Sumardi, Kepala Desa Siru bertujuan memberikan semacam edukasi kepada ibu hamil soal pentingnya pemeriksaan dini dan reguler pada masa kehamilan. “Dengan kegiatan ini, ibu hamil semakin sadar untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur di fasilitas kesehatan terdekat”, tegas Sumardi.
Lebih lanjut Sumardi mengatakan, kegiatan ini juga nantinya akan menjadi bahan rujukan pemerintah Desa dalam mengambil kebijakan.
Elviana Ira, Koordinator Bidan UPTD. Puskesmas Wae Nakeng, dalam manyampaikan materinya mengatakan, persalinan yang aman adalah persalinan yang dilakukan difasilitas kesehatan seraya dibantu oleh tenaga medis yang berkompeten.
Pada kesempatan tersebut, Elviana, menjelaskan tupokso bidan, dukun bersalin, dan nifas.
Elvira memaparkan, tugas dan tanggung jawab bidan desa adalah, melakukan pemeriksaan kehamilan, menentukan tafsiran persalinan, dan menyatakan keadaan janin dalam kandungan.
Sementara tugas Dukun persalinan adalah, memotivasi dan menghantar ibu hamil untuk diperiksa ke pihak medis, memotivasi ibu hamil ke fasilitas kesehatan terdekat, serta mendampingi ibu hamil yang melahirkan.
Nursiah Marwati, Bidan Desa Siru menjeleskan, ibu hamil agar sesering mingkin melakukan pemeriksaan kandungan.
Selain itu, mengingatkan kepada Ibu hamil agar jangan sampai melahirkan di rumah, karena periode Januari – Juni 2020 angka melahirkan di rumah di Desa Siru terdapat 4 kasus.(07/yb)
