Jokowi Tunjuk Budi Arie sebagai Menlu Ad Interim Gantikan Retno, Ada Pergantian Sejumlah Menteri?
JAKARTA, JaringPos | Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Ad Interim. Budi Arie menggantikan Menlu Retno Marsudi yang sedang dinas ke luar negeri. Posisi anyar untuk tokoh pendiri organisasi relawan Jokowi tersebut tertulis dalam surat nomor B-69/M/D-3/AN.00.03.01.2024 bertanggal 19 Januari 2024. Surat itu diteken Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
“Dengan hormat, kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim selama Menteri Luar Negeri melakukan perjalanan dinas ke luar negeri pada tanggal 21 s.d. 22 Januari 2024,” bunyi surat tersebut.
Sekadar diketahui, Menlu Retno sedang melakukan kunjungan dinas ke Amerika Serikat pada 21 hingga 22 Januari 2024. Respons Kementerian Luar Negeri RI Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan tiga poin sebagai respons atas penunjukan Budi Arie Setiadi sebagai Menlu Ad Interim.
“Pertama, penunjukan menteri ad interim ini hal biasa dalam pemerintahan sejak dulu, saat menteri sedang tidak berada di Indonesia. Ibu Menlu sendiri pernah menjadi Menko Polhukam Ad Interim,” kata Iqbal dalam pesan tertulisnya, Senin (22/1/2024).
Kedua, lanjut Iqbal, Menlu Retno saat ini sedang di New York untuk menghadiri debat Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai Gaza dan melakukan sejumlah pertemuan dengan beberapa mitra Menlu-nya. “Ketiga, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) saat ini sedang berada di Kampala mewakili Indonesia dalam pertemuan Gerakan Non Blok,” imbuh Iqbal.
Siapa Budi Arie Setiadi? Budi Arie Setiadi mantan wartawan yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia sejak 17 Juli 2023. Dia menggantikan Johnny G Plate yang terlibat korupsi. Budi Arie sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia pada 2019 hingga 2023. Dia merupakan pendiri dan mantan Ketua Umum Projo, organisasi relawan pendukung Joko Widodo pada pemilu 2014. (*ade)
