Kesehatan

Penyakit Cacar Monyet Menyerang Eropa Diduga Menyebar Saat Acara Festival Gay di Belgia

Seorang penduduk di Maryland AS, yang baru-baru ini melakukan perjalanan kembali dari Nigeria Juga Terinfeksi.

Jakarta, JaringPos | Kementrian Kesehatan Masyarakat Belgia melaporkan tiga kasus cacar monyet di negaranya. Kasus itu diduga berasal dari festival gay yang diselenggarakan di Antwerpen dan terbawa oleh pengunjung luar negeri yang datang ke festival tersebut.

Diketahui, Darklands merupakan acara bagi pria gay yang dimeriahkan oleh festival, pesta, pendidikan, serta tempat perbelanjaan. Acara itu berlangsung di Belgia selama empat hari dan berakhir pada 9 Mei lalu.


“Ada alasan untuk berasumsi bahwa virus dibawa oleh pengunjung dari luar negeri ke festival setelah temuan kasus baru-baru ini di negara lain,” tulis unggahan penyelenggara festival Darklands, seperti dikutip dari Newsweek, Sabtu (21/5).

Penyelenggara festival Darklands mengunggah pernyataan tersebut di hari yang sama dengan konfirmasi temuan kasus cacar monyet oleh pejabat kesehatan.

Dalam unggahan itu, otoritas kesehatan masyarakat meminta penyelenggara festival menyarankan pesertanya untuk waspada terhadap luka yang tak biasa selama tiga minggu usai kontak fisik.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke melaporkan tiga kasus cacar monyet telah diidentifikasi di wilayah Flemish, Belgia.

Vandenbroucke mengatakan jumlah kasus tersebut tengah dipantau secara ketat usai adanya laporan penularan di Inggris, Portugal, dan Spanyol. Kasus itu ditemukan pada sebagian besar pria yang melakukan kontak fisik dengan pria lain.

Meski begitu, Vandenbroucke mengklaim bahwa risiko penularan terhadap populasi umum cenderung rendah.

Saat ini, total terdapat 76 kasus konfirmasi cacar monyet dan 65 kasus dugaan cacar monyet di negara-negara yang belum pernah melaporkan kasus.

Berdasarkan laporan yang dibuat oleh insinyur manajemen Italia Antonio Caramia, kasus cacar monyet saat ini sebagian besarnya ditemukan di Eropa, khususnya Spanyol dan Portugal. Wabah penyakit ini dikatakan telah mendominasi benua tersebut.

Sementara itu, Amerika Serikat mencatat dua kasus cacar monyet yang telah dikonfirmasi.

Kasus infeksi virus monkeypox telah dikonfirmasi pada seorang penduduk di Maryland, yang baru-baru ini melakukan perjalanan kembali ke AS dari Nigeria.

Menurut Departemen Kesehatan Maryland, seorang pria yang dirahasiakan identitasnya tersebut sekarang ini hanya mengalami gejala ringan virus monkeypox.

Saat ini, pria itu masih dalam masa pemulihan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah dan belum menjalani rawat inap di rumah sakit. Menurut pejabat kesehatan setempat, sekarang ini belum ada tindakan pencegahan khusus virus monkeypox.

“Otoritas kesehatan masyarakat telah mengidentifikasi dan terus menindaklanjuti orang yang mungkin sudah kontak dengan pasien yang terdiagnosis virus monkeypox tersebut,” jelas Departemen Kesehatan Maryland dikutip dari The Sun.

“Wabah baru-baru ini yang dilaporkan di 11 negara sejauh ini tidak biasa, karena terjadi di negara-negara non-endemik,” demikian pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (20/5).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker