Jakarta, JaringPos | Organisasi Miss Universe Global memutuskan mencabut Lisensi Miss Universe Indonesia dari Poppy Capella imbas kasus pelecehan seksual yang dialami sejumlah finalis.
Tindakan ini otomatis membuat PT Capella Swastika Karya milik Poppy Capella tidak lagi memegang Lisensi Miss Universe di Indonesia.
Melalui instagram dikatakan, Organisasi Miss Universe telah memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pemegang lisensi di Indonesia atas nama PT Capella Swastika Karya dan Direkturnya Poppy Capella.
Mengingat apa yang telah kami pelajari di Miss Universe Indonesia adalah jelas lisensi ini tidak sesuai dengan standar merek, etika atau harapan sebagaimana tertera dalam Buku Panduan dan Etika Bisnis dan Kerja.
Menparekraf Sandiaga Uno membentuk tim khusus mengevaluasi dan memonitor perkembangan kasus dugaan pelecehan seksual peserta Miss Universe Indonesia.
Sandiaga yakin tujuan pengadaan Miss Universe Indonesia yang baru berjalan pertama kali itu baik, namun yang menjadi catatan penting adalah justru saat penyelenggaraannya harus diperhatikan agar tidak terjadi penyimpangan.
Penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual dalam konten Miss Universe Indonesia terus berjalan. Penyidik telah memeriksa tempat kejadian perkara.
Dari hasil sementara, penyidik memeriksa sejumlah kamera pemantau cctv di lokasi tempat terjadinya dugaan pelecehan seksual peserta Miss Universe Indonesia.
Sebelumnya, panitia penyelenggara mengatakan rekaman di sekitar lokasi dalam keadaan mati.
Dalam kasus ini, mantan Direktur Visual Miss Universe Indonesia yang juga fotografer menjelaskan proses pengecekan badan atau body checking peserta tidak ada dalam rundown acara.
Nasib Gelar Fabienne Nicole Usai Poppy Capella Dicopot
Sementara itu gelar Miss Universe Indonesia 2023 milik Fabienne Nicole yang didapatnya pada 3 Agustus 2023 lalu dipertanyakan usai PT Capella Swastika Karya dan Poppy Capella diputus kontrak sebagai pemegang lisensi.
Sebagai informasi, setelah dinyatakan sebagai pemenang Miss Universe Indonesia 2023, nantinya Fabienne Nicole akan melenggang maju ke ajang internasional Miss Universe di El Savador.
Namun, terbaru Organisasi Miss Universe menyoroti kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami para finalis Miss Universe Indonesia yang telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Dalam pernyatannya, Organisasi Miss Universe juga menyatakan sikap terkait gelar Miss Universe Indonesia 2023 milik Fabienne Nicole yang akan diurus langsung oleh Organisasi Miss Universe.
“Kami akan mengatur pemegang gelar (Miss Universe) Indonesia 2023 untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini,” tulis Organisasi Miss Universe, Minggu (13/8/2023).
Mereka lantas meminta maaf kepada para finalis Miss Universe Indonesia yang diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual tersebut.
“Kami menghargai keberanian Anda dalam berbicara, dan kami berjanji untuk melakukan yang lebih baik di masa depan,” ungkapnya.
Selain itu, Organisasi Miss Universe juga menegaskan bahwa dalam proses kompetisi tak ada pemeriksaan tubuh atau body checking.
“Waralaba internasional kami juga ingin memperjelas bahwa tidak ada pengukuran seperti itu seperti tinggi badan, berat badan, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk mengikuti kontes Miss Universe di seluruh dunia,” ucap Miss Universe.
Sebelumnya, pihak Miss Universe Global membatalkan lisensi Miss Universe Indonesia yang dipegang Poppy Capella lewat perusahaannya PT Capella Swastika Karya buntut kasus dugaan pelecehan seksual.
Miss Universe Global juga mencopot jabatan Poppy Capella sebagai National Director Miss Universe Indonesia.
Tidak hanya itu, PT Capella Swastika Karya juga tidak lagi memegang lisensi Miss Universe Malaysia 2023 dan gelaran tersebut dibatalkan.
“PT Capella Swastika Karya juga tidak akan memegang lisensi Miss Universe Malaysia 2023 dan tidak akan diperpanjang kontrak tambahan dari organisasi kami. Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023,” tulis organisasi Miss Universe.(ade)
