Kemenkumham Setuju Yayasan Dharma Sewanam Lombok

Mataram, JaringPos | Kemenkumham menyetujui usulan nama Yayasan Dharma Sewanam Lombok yang diajukan oleh Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI) Regional NTB. Secara de fakto Yayasan Dharma Sewanam Lombok (YDSL) sudah berdiri. ‘’Sekarang proses pembentukan telah sampai pada proses akta di notaris,’’ jelas Ketua ICHI NTB, Dr. Ir. I Gst. Lanang Media, M. Si., dalam pertemuan lanjutan pembentukan yayasan sosial ini di Hotel Bidari, Cakranegara, Mataram, Minggu sore, 09 Mei 2021.
Dikatakan Media, pembentukan yayasan sosial yang sedang digodok oleh ICHI NTB sekarang ini, memiliki tiga tujuan, masing-masing: tujuan sosial, keagamaan dan kemasyarakatan. Nantinya YDSL dapat membuat panti asuhan, rumah sakit, mendirikan sekolah, pemeliharaan tempat suci, membantu fakir miskin, membuat krematorium (tempat kremasi) dan pengelolaan sumber daya alam.
Sementara saat ini umat Hindu di Lombok dihadapkan dengan masalah upakara dan adat-istiadat yang masih dirasakan rumit dan memberatkan. Lebih-lebih lagi bagi umat yang hidup di rantauan dan tinggal di perumahan, sering merasakan kesulitan di dalam pelaksanaan upakara pitra yadnya (kematian).
Dalam program jangka pendek, YDSL akan hadir ketika ada umat yang membutuhkan bantuan di dalam melaksanakan upakara pitra yadnya (kematian). ‘’Yayasan bukan mengambil alih upakara yang dilaksanakan oleh keluarganya, tetapi hanya membantu untuk meringankan beban umat, itu pun bagi umat yang membutuhkan bantuan, ’’ jelas Media.
YDSL akan mengajak sebanyak-banyaknya umat Hindu untuk bergabung. ‘’Agar missi keagamaan dan sosial kemasyarakatan yayasan dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi umat,’’ harap I Gde Gunanta, Ketua YDSL yang juga owner Hotel Bidari.
Setelah yayasan terbentuk, selanjutnya pengurus yayasan akan segera membuat program kerja, sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan. ‘’Perlu juga dimasukkan ke dalam program, seperti pembinaan dharmika, pembinaan generasi muda dan program pitra yadnya,’’ kata tokoh umat Hindu, dr. I Komang Gerudug.
Di sisi lain, pengurus yayasan juga harus memikirkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan SDM dan etos kerja umat. Lebih-lebih lagi dalam situasi pandemi covid19 saat ini, kondisi ekonomi umat semakin terhimpit. ‘’Agar umat siap menghadapi persaingan yang semakin ketat,’’ ungkap tokoh umat I Gusti Lanang Patra, sambil menambahkan, ‘’Yang penting bagaimana yayasan ini bisa memberikan solusi bagi persoalan-persoalan umat.’’ (*cakra)