Berita

Viral, Guru Honor Pendukung Jokowi Tidak Boleh Mengajar Di MAN 4 Pekanbaru

Pekanbaru, JaringPos | Suryo Pranoto guru honorer dan mengajar di MAN 4 Kota Pekanbaru mengalami nasib yang tragis. Di musuhi seluruh guru karena berbeda dukungan pada pilpres 2019, Senin (9/8/2021)

Unggahan akun @pelangiindonesia.dianalumban di instagram minta di up atau di bagi. Tidak lama informasi itu mendapat like dan komentar netizen sudah ribuan, dan di share atau di lanjutkan ke medsos lain, baik twitter maupun facebook.


Berdasarkan penelusuran akun instagram tersebut, dan mencoba konfirmasi pada akun IG @suryopranoto12. Itu ternyata benar akun pribadi guru honorer pak Suryo Pranoto, dan di lakukan Jumpa pers dengan Jaringpos.com, via japri di IGnya. Senin (9/8/2021)

Benar ini akun pak suryo tanya pers Jaring Pos, dan apa benar tidak boleh lagi ngajar bahasa perancis di MAN 1 pekanbaru?

“ya seperti itulah pak, saya gak dapat jam mengajar bahasa prancis di man 4 pekanbaru,” Ucapnya

Berikut unggahan yang viral di media sosial

Bantu Up gaesss , semoga ada solusi šŸ™šŸ™.

Tragis, Guru Honor Pendukung Jokowi Tidak Boleh Mengajar
______________

Suryo Pranoto pendukung Presiden Joko Widodo sejak 2014 sampai sekarang mengalami nasib yg tragis. Sebagai guru honor, Surya Pranoto tidak boleh mengajar Bahasa Prancis lagi di tempatnya mengajar di MA 1 Pekanbaru Suryo yang bergaji 180.000 sebulan kini kebingungan apalagi saat pandemi ini. Sudah keadaan sulit tidak ada gaji lagi.

Saat pilpres teman temannya mengajar semua pendukung Prabowo dan Sandiagauno. Bahkan Kepala sekolah dan wakil pencinta Rizieq Shihab dan UAS. Mereka berpolitik di sekolah.

Suryo merasa sedih dan bingung dengan masa depannya yang tidak diangkat pemerintah menjadi PNS.

Saat mendukung pak jokowi, Suryo sempat bergabung dengan teman digital menjadi pembela pak jokowi saat pilpres.
Namun Suryo dimusuhi seluruh guru di tempatnya mengajar karena selalu bela pak jokowi.Hinaan dan cacian diterimanya.

Beliau tetap bertahan walau cuma sendiri berbeda pendapat.

Bahkan Suryo sekarang tidak diperbolehkan mengajar bahasa Prancis di sekolah.

“Padahal saya cuma dibayarnya 180 ribu perbulan”.

Pimpinannya anti dengan pendukung Pak jokowi.

Menurut Suryo gaji guru honor Bahasa Prancis kalah sama kuli bangunan.Bahkan petugas kebersihan di sekolahnya bergaji 2 juta.

Suryo mengharapkan bantuan dari Pak Presiden RI jokowi dan Pak nadiemmakarim selaku Mendikbud atas nasibnya. Tutup akun IG tersebut, Katanya (*slm)

2 Comments

  1. Menurut saya Pribadi, Pihak sekolah tersebut harus diberi ganjaran yang setimpal, atas Prilaku mereka yang mendiskreditkan salahsatu Guru Honorer ini.
    Karena tidakan mereka ini secara tidak langsung sudah memberikan contoh yang sangat tidak bagi anak didik dlm hal berpolitik.
    Kepada Yth Bapak Jokowidodo/Pemerintah, saya berharap bisa Memperhatikan Nasib guru honorer ini. Karena dia sudah berkorban demi pilihan politiknya, dan saat ini dia tidak berpenghasilan, untuk Menghidupi Rumahtangganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker