Kuartal Pertama Tahun 2023 Imigrasi Bali Tindak 68 WNA, Spanduk ‘Imigrasi Jangan Tutup Mata’ Tidak Digubris

Denpasar, JaringPos | Sudah melakukan penindakan sejumlah WNA nakal yang berulah di Bali, namun ada saja oknum yang mencoba mendiskreditkan kinerja Imigrasi Bali dengan memasang dua buah spanduk bernada cibiran. Spanduk bernada sindiran tersebut terpasang di sekitar underpass Ngurah Rai Tuban dan Plaza Renon, Denpasar diduga dipasang orang tak dikenal pada Sabtu (1/3/2023) dini hari.
Kedua Spanduk bernada sindiran tersebut bertuliskan ‘Imigrasi jangan tutup mata, tindak tegas WNA Rusia tanpa ijin aktivitas di Bali’. Berikutnya, spanduk kedua berbunyi ‘Turut berduka !!! Atas tenggelamnya imigrasi dalam lubang cuan WNA’ kini sudah diturunkan Satpol-PP .
Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Barron Ichsan enggan mengomentari sentilan dalam spanduk tersebut. Ia bahkan membeberkan kinerja dan data yang telah dicapai Kantor Imigrasi Bali selama periode kuartal pertama Tahun 2023.
“Pada kuartal pertama tahun 2023, Kantor Imigrasi Bali telah menindak 68 WNA Warga Negara Asing yang melebihi masa izin tinggal (Overstay) dan penyalahgunaan izin tinggal terbanyak WNA Rusia sebanyak 19 orang, Nigeria 8 orang, Inggris 6 orang, Australia 5 orang, Filipina 4 orang menyusul WNA asal USA dan Arab Saudi masing-masing sebanyak 3 orang. Sisanya dari sejumlah negara lain,” ujar Barron Ichsan.
Senada dengan ketegasan Gubernur Bali, Wayan Koster yang mengatakan bahwa memang seharusnya perlu dilakukan Tindakan tegas kepada WNA yang melakukan pelanggaran terhadap norma hukum yang berlaku di Indonesia. “ini merupakan warning kepada semua wisatawan yang berkunjung ke Bali agar menghormati budaya Bali dan menghormati hukum yang berlaku di Indonesia” ucap Wayan Koster.
Kedepan Gubernur Bali berharap Turis yang hendak berwisata ke Bali agar menggunakan Travel Agent dan tidak mengendarai sepeda motor seenaknya sendiri. “saat ini banyak dijumpai turis yang jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor tidak memakai baju, Helm dan bahkan tidak mempunyai SIM” tegas Koster.(ade)