
Labuan Bajo,jaringpos- Memasuki hari kedua persiapan menyambut Hari Pers Nasional (HPN), para juru warta yang berkarya di Mabar mengambil bagian dalam merenovasi ruangan kelas SMK Bina Mandiri yang sudah terlihat lapuk, pada Hari Jumat, (7/2/2020). Mereka berkolaborasi dengan para staf pengajar di lembaga itu dalam memperbaiki ‘dinding gedung’ yang sebelumnya terbuat dari bambu. Tampilan dua ruang yang direnovasi itu semakin keren dan layak untuk dijadikan ruang berlangsungnya proses pembelajaran yang menyenangkan.

Kepala SMK Bina Mandiri, Dionisius Rajen kepada media jaringpos.com, mengapresiasi ekspresi kepedulian para wartawan yang dibantu oleh sejumlah guru SMK Bina Mandiri yang telah meluangkan waktu dan berkontribusi untuk mempercantik ruangan yang kondisi sebelumnya sangat memprihatinkan. “Sebagai atasan, saya bangga dengan upaya dan kepedulian dari sejumalah wartawan yang berkarya di Mabar. Mereka begitu peduli terhadap pembangunan sekolah kami”, tegas Dionisius.
Tidak hanya itu, demikian Dionisius, “mereka juga telah merangsang siswa-siswi kami untuk mengenal dunia jurnalistik”. Para siswa sangat antusias mengikuti sharing jurnalistik yang diprakarsai oleh para jurnalis itu.
Namun demikian, kepala SMK ini juga sangat mengharapkan bantuan tangan dari pemerintah terkait dengan buruknya akses (jalan masuk) menuju sekolah yang sangat buruk. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah karena, kami juga selama ini telah mendapat perhatian dalam hal pembangunan beberapa ruang kelas. Namun, di samping itu, sekolah kami sangat membutuhkan perhatian dalam hal ini jalan masuk ke sekolah”, papar Dion dengan nada keluh.
Sementara itu Ketua Panitia PWMB, Obeth Sabu, menyampaikan bahwa pekerjaan renovasi ruangan kelas ini diharapkan akan kelar hari ini juga, Jumat 7/2/2020). Obeth melanjutkan, pekerjaan renovasi dua unit ruang kelas merupakan bentuk kepedulian dari PWMB terhadap dunia pendidikan kita. Tentu kita berharap, perbaikan ini dapat meningkatkan kelancaran aktivitas belajar mengajar di lembaga ini.
Para jurnalis, dengan demikian, tidak hanya peduli lewat refleksi dan kontemplasi, tetapi melalui aksi nyata yang bersifat konstruktif dan bersentuhan langsung dengan kebutuhan publik. Pantauan jaringpos.com, kondisi gedung yang ‘dipermak’ oleh para wartawan tersebut semakin elok dipandang.(07/yb)