Berita

Krisis Air Bersih di Dompu Belum Ada Titik Terang

Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Dompu, hanya penerangan jalan yang mulai Nampak.

Dompu, JaringPos | Pasca dilantik 26 Februari 2021, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Dompu A Kader Jaelani – H Syahrul Parsan, pada 100 hari kerjanya, memiliki empat program ungulan yakni Reformasi Birokrasi, Penyediaan Air Bersih, Penerangan Jalan dan Rahabilitasi Hutan.

Tokoh Pemuda Dompu, Ikhwayudin AK menganggap 100 hari kerja pasangan ini, dinilai gagal diwujudkan, khususnya soal air bersih.

“PDAM yang sejak awal belum bisa maksimal, dalam 100 hari kerjanya juga belum bisa dituntaskan. Pelanggan masih mengeluhkan adanya debut air yang menurun dan kotor,” kata Ikhwayudin di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (20/6/2021).

Reformasi birokrasi, juga juga dikatakan Ikhwayudn tidak bisa diwujudkan. Memang, untuk pengisihan jabatan yang lowong masih terganjal aturan.

“Belum lagi di Sekretariat Daerah. Kabarnya juga ada tenaga honor baru yang sebetulnya belum perlu untuk ditambah,” tegasnya.

Boy memaklumi juga rehabilitasi hutan masih belum maksimal.

“Sebab, untuk mengembalikan fungsi hutan yang sempat dialih fungsikan ke lahan pertanian, tidak cukup dilakukan dalam 100 hari kerja. Minimal, dalam persoalan ini, saya melihat ada komitmen kuat dari kepala daerah untuk menatanya,” katanya.

Namun dari sekian program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Dompu, hanya penerangan jalan yang mulai Nampak.

Bahkan, tidak hanya terang, beberapa jembatan juga diberikan lampu hias yang untuk menambah keindahan kota. (*ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker