Begini Kronologi Korban Bunuh Diri di Desa Sangan Kalo, ELSEL

BORONG,jaringPos.com-Sebelumnya media ini memberitakan Kasus Bunuh diri kembali terjadi di Desa Sangan Kalo, Elar Selatan
Untuk diketahui, peristiwa yang merenggut satu korban nyawa Istri Rumah Tangga,(IST), 29 tahun tersebut berlangsung di Kampung Raong, Desa Sangan Kalo, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Flores-Nusa Tenggara Timur pada Kamis,(23/7/2020) pukul: 23.45 WITA.
Kapolsub Wukir, AIPTU Petrus Amir dikonfirmasi media ini pada Jumat,(24/7/2020) mengatakan, pada hari kamis tanggal 23 Juli 2020 pukul 15:00 sore, korban ke Kampung Muli dari kampung Raong sesuai keterangan suami korban.
“Korban pergi membayar utangnya di Pa Dorik senilai Rp.2.500.000,00, sementara yang baru di bayar sore itu senilai Rp. 500.000,00. Dan, sisanya nunggak yang belum dibayar senilai Rp. 2.000.000,00”, kata AIPTU Petrus Amir meniru keterangan Suami Korban.
Dikatakan Petrus Amir, pada pukul 17:00 korban tiba di rumah bertemu suaminya dan korban mengeluh dengan utang yang masih berjumlah 2 juta rupiah serta mengeluh dengan anaknya yang kuliah di Malang Jawa Timur.
Pada saat itu, lanjutnya, korban sempat membeli ikan untuk makan malam. Selesai makan malam suami dan korban langsung istirahat malam diperkirakan pukul 19:30 WITA serta 3 orang anaknya.
klik ling ini untuk mengetahui hasil poling bakal calon bupati dan wakil bupati manggarai barat https://jaringpos.com/pilkada-manggarai-barat-tahun-2020-1/
“Sekitar pukul 23:45 Wita, suami korban bangun untuk buang air besar dan melihat korban tidak ada di tempat tidur. Pada saat itu, suami korban mencari di dapur serta memangil korban tapi tidak ada jawaban. Saat itu juga, suami korban melihat ke WC, namun sebelum sampai ke WC dia melihat istrinya tergantung pada tiang Gudang Lumbung Padi. Saat itu juga suami Korban berteriak dan menangis sampai di dengar oleh tetangga”, jelasnya.
Dia menambahkan, Pada saat kejadian tersebut, tidak ada yang melihat langsung saat peristiwa Korban menggantung diri. Sementara dari keterangan suami dan anak-anaknya sebagai saksi berjumlah 2 org an ;Gideon Mone (32 tahun dan Foris kuas (20 tahun)
“Saksi yang pertama langsung berlari lapor ke POL PP Kecamatan Elar Selatan. Ignasius minggu (35 tahun). Usai dilaporkan oleh Saksi, POL PP langsung melapor peristiwa tersebut ke babinsa wukir an. Sedra Carolus Waur, pada pukul 01:00 wita. Dan, Babinsa Elar Selatan langsung menuju TKP serta menghubungi kapolsub Wukir”, bebernya.
Kendati demikian, lanjutnya, Babinsa Elar Selatan menjaga dan membuat garisline menggunakan bahan seadanya (pipa pipa dan tali, red) hingga besoknya pukul 08:00 Wita kapolsub Wukir tiba dan langaung mengolah TKP.
“Korban Gantung diri menggunakan Tali Nilon berwarna biru di samping Dapur pada Tiang Gudang Lumbung Padi”, pungkasnya.
Kata Dia, usai oleh TKP, Korban di Evakuasi di Rumahnya di kampung Raong, Desa Sangan Kalo, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur.
“Pihak keluarga menerima Peristiwa ini sebagai Ajal dan Musibah”, tutupnya.
Untuk diketahui, Korban dalam peristiwa naas tersebut sudah di Makamkan di Raong pada Jumat,(24/7/2020).*(NL/005)