Berita

Ribuan pendukung ‘Tatmadaw’ Turun ke Jalan, Demo Dukung Kudeta di Myanmar

Jakarta, Jaring Pos – Ribuan pendukung kudeta militer ‘Tatmadaw’, sebutan bagi militer Myanmar, berunjuk rasa di Ibu Kota Naypyidaw pada Kamis, (4/2/2021).

Mereka mengibarkan bendera merah angkatan bersenjata dan gambar Panglima Militer Jenderal Min Aung Hlaing. Beberapa membawa tanda yang bertuliskan: ‘Pengkhianat nasional yang bergantung pada negara asing tidak diinginkan’ dan ‘Tatmadaw cinta rakyat … semoga sukses’.

Sebelumnya, militer Myanmar mengambil alih pemerintahan secara paksa lewat kudeta pada Senin, 1 Februari 2021 pagi. Tentara kemudian menangkap penasihat negara Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, sejumlah politisi, dan aktivis. Kudeta militer itu langsung dikecam oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara Barat.

Jenderal Min Aung Hlaing mengambil alih kekuasaan dari Pemerintah Myanmar karena alasan ada kecurangan pada pemilu November tahun lalu. Namun, Komisi Pemilihan Umum Myanmar membantah tuduhan tersebut.

Kepolisian Myanmar menyatakan, pihaknya resmi menahan Suu Kyi karena diduga mengimpor alat-alat komunikasi secara ilegal. Suu Kyi akan ditahan sampai 15 Februari 2021 untuk penyelidikan lebih lanjut

Dokumen yang diserahkan kepolisian ke pengadilan menyebutkan Suu Kyi mengimpor alat komunikasi radio walkie-talkie. Alat komunikasi itu ditemukan oleh polisi saat menggeledah rumah Suu Kyi di Naypyitaw. Menurut kepolisian, alat tersebut diimpor secara ilegal dan digunakan tanpa izin.

Sementara itu, dokumen lain menunjukkan polisi resmi menahan Presiden Win Myint karena dinilai melanggar Undang-Undang Tata Kelola Bencana. Kepolisian, pemerintah, atau pengadilan belum dapat dihubungi untuk diminta tanggapannya terkait masalah itu. AFP PHOTO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker