Ridwan Badallah Ajak Anggota Askompsi Solid Dukung Program Kominfo
Malang, JaringPos | Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi) menyelenggarakan Rapat Konsultasi dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dihadiri Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badallah, bertempat di Hotel Golden Tulip Batu Malang, Jumat (08/4/2021).
Rapat Konsultasi ini diselenggarakan untuk mensinergikan program pusat dengan daerah, khususnya dibidang Kominfo. Disamping rapat konsultasi, diselenggarakan pula Munaslub dikarenakan Ketua Askompsi yang dijabat oleh Achmad Chrisna Putra, telah dilantik menjadi Kadis Perkebunan Provinsi Lampung. Untuk itu sesuai AD/ART Askompsi, jabatan Ketua Askompsi akan digantikan dengan yang baru.
Rapat dihadiri oleh Direktur Sinkronisasi Urusan Daerah (SUPD) II Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Iwan Kurniawan mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Kepala Biro Perencanaan Kementerian Kominfo, Arifin Saleh Lubis, Direktur Eksekutif Askompsi beserta jajarannya, mantan menteri Kominfo Rudiantara, Kadis Kominfo Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Tenggara, M. Ridwan Badallah turut hadir dalam rapat tersebut.
Dalam sambutannya yang sekaligus juga membuka acara rapat konsultasi, Iwan Kurniawan mengungkapkan harapannya agar Askompsi melalui Dinas Kominfo seluruh Indonesia tidak hanya terfokus pada bidang komunikasi dan informatika saja tetapi juga pada bidang statistik.
Hal itu disebabkan karena data-data sektoral yang dihasilkan dibidang statistik nantinya digunakan untuk publikasi, hingga pada akhirnya dapat digunakan oleh pemerintah sebagai rumusan untuk membuat suatu kebijakan.
Iwan menyatakan dukungannya kepada Askompsi dan Dinas Kominfo seluruh Indonesia serta siap berkolaborasi demi kemajuan kominfo di seluruh Indonesia.
“Kami dari Kemendagri siap untuk berkolaborasi serta mendukung Askompsi dan Dinas Kominfo untuk kemajuan Kominfo seluruh Indonesia,” pungkas Iwan.
Sementara itu, Kepada awak media Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badallah menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian diantaranya, bagaimana keberadaan dinas Kominfo di seluruh provinsi dan kabupaten/kota agar betul-betul diseriusi oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkominfo, untuk menjalankan amanah Undang-Undang 32 tahun 2004 terkait otonomi daerah.
“Didalamnya termaktub ada kewenangan daerah yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam penanganan, dengan pemberian alokasi dana dekonsentrasi atau tugas pembantuan DAK yang mana hal-hal tersebut belum dilakukan Kemenkominfo,” ujar Ridwan, Jumat(10/4/2021).
Ridwan menyerukan kepada teman-teman Askompsi di Dinas Kominfo Provinsi dan Kabupaten/Kota, agar terus berjuang sehingga Kemenkominfo bisa membangun regulasi baru dalam desentralisasi pelaksanaan kegiatannya.
“Mari kita bersatu, mari kita berjuang terus sehingga Kemenkominfo bisa membuka mata, bisa membangun regulasi baru terkait bagaimana pemberian kewenangan kepada kominfo kabupaten/kota dan provinsi dalam pelaksanaan atau giat-giat Kemenkominfo.” ungkap Ridwan yang juga merupakan koordinator wilayah timur Askompsi.
Ia berharap agar ditahun berikutnya ada koordinasi antara Kemenkominfo dengan Kominfo provinsi dan kabupaten/kota.
“Askompsi punya keinginan melakukan audiensi dengan presiden Jokowi, sehingga Kemenkominfo bisa melihat ada yang urgensi untuk dialokasikan sesuai amanah UU 32 Tahun 2004,” lanjut Ridwan.
Disela acara, dilakukan penyerahan pataka sebagai simbol penyerahan estafet kepemimpinan dari Ketua Askompsi yang sebelumnya dijabat oleh Achmad Chrisna Putra kepada Ketua Askompsi yang baru, Sudarman, yang saat ini menjabat sebagai Kadis Kominfo Provinsi Bangka Belitung.(*ade)
