Berita

Rombeng Razong Kerajinan Tangan Memesona di Elar Selatan

Rombeng bisa diartikan  indah, anggun, memesona, berwibawah lantaran motif serta warnanya yang berfariasi. Sedangkan Razong adalah nama salah satu kedaluan yang ada di Manggarai tempo dulu. Razong terletak di kecamatan Elar Selatan Kabupaten Manggarai Timur. Rombeng Razong adalah ayaman  karya seni kerajinan tangan ibu Rumah tanga di Razong baik dalam bentuk Topi,  keranjang kecil dan juga dalam bentuk lainnya.

Nama Rombeng Razong berasal dari  nama salah satu Kedaluan yaitu kedaluan Razong, wilayah kedaluan Razong sekarang terbagi menjadi  Empat pemerintahan Desa yaitu Desa Langgasai, Desa Nanga Meze, Desa Mosi Ngaran, dan Desa Nanga Pu’un.


Awalnya, Rombeng Razong  hanya dua jenis anyaman tadisional yaitu dalam bentuk  Rombo,(Topi)  dan Wetu Sepa,(keranjang kecil tempat penyimpanan siri, pinang) di kalangan ibu-ibu. Namun seiring perkembangan zaman ayaman Rombeng kini menjadi bayak jenis, seperti dompet bahkan tas dan anekaragam bentuk lainnya.

Dari berbagai macam Rombeng yang tersohor adalah Rombo Rombeng Razong,(Topi Razong)  dan dan Wetu Sepa,(Keranjang Siri Pinang) yang sering digunanakan dalam upacara adat atau kepentingan lokal di Razong.  Sekarang Rombeng Razong  jenis topi dan keranjang menjadi barang antik dan mewah yang digunakan sebagai kenang-kenangan kepada Tamu istimewa  atau sebagai simbol kebeseran Masyarkat Razong  untuk disematkan pada kepala tamu laki-laki pada saat acara penjemputan,  sedangkan untuk tamu wanita di sematkan wetu sepa pada bahunya.

Penyematan Rombeng pada tamu yang berkunjung di Razong merupakan bagian dari penghormatan kepada tamu  sekaligus bentuk pengenalan hasil karya ibu-ibu pengerajin Rombeng yang ada di Razong dan kepada tamu-tamu penting atau tamu kehormatan baik yang berkunjung ke Razong maupun kemanggarai Raya Pada Umumnya.

Romeng Razong merupakan hasil karya tangan halus ibu-ibu Rumah tangga baik yang ada di Razong. Rombeng  terbuat dari bambu pilihan jenis Pring sekitar umur satu tahun yang berkualitas yang di iris halus kemudian dianyam membentuk Body Rombo atau topi dan Keranjang atau wetu Sepa. Setelah anyaman membentuk Topi atau kranjang usai,  kemudian pada bagian tertentu dilapisi dengan  sulaman kulit bambu jenis Gurung/ aur yang sudah diolah halus dan pada bagian lain dilapisi pakai  kulit serat hutan  sejenis tanaman Resam atau mindu bahasa Razong / Werek  yang telah dikeringkan dan diolah oleh para pengerajin. Soal motif  Rombeng tergantung selera pengerajin ada juga dibuat berdasarkan selera konsumen.

Tentu warna yang digunakan pada Rombeng Razong sangat alami, yaitu warna asli bagian dalam bambu jenis Pering yang sudah di iris kemudian dikombenasikan dengan warna kulit bambu jenis Gurung/aur yang disulam pada bagian tertentu pada Rombeng, sedangkan Warna merah Tua pada Rombeng terbuat dari Kulit Sorgum atau Kae dalam Bahasa Razong yang di Rebus sampai Mendidih bersama serat Sejenis tanaman Resam atau Serat alam atau Mindu Bahasa Razong ada juga yang menyebunya Werek yang sudah dihaluskan, sampai Warna Merah Tua kulit Sorgum atau Kae menempel/melekat pada serat/Mindu/Werek yang sudah dihaluskan setelah itu dikeringkan sebelum disulam pada bagian yang diperlukan pada Rombeng.

Proses pembuatan Rombeng pada dasarnya sangat sulit dan lama untuk menghasilkan satu Rombeng Razong memakan waktu 4-5 hari karena serat ayamannya sangat kecil serta halus.

Untuk para peminat dan para wisatawan yang tertarik membeli Rombeng Rajong, bisa berkunjung ke Elar Selatan.  Harga terjangkau. Yuk!! Buruan, sobat…….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker