Pemdes Rengkam Gencarkan Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa
BORONG, JaringPos.com – Pemerintah Desa Rengkam, Kecamatan Pocoranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur gencarkan proses pembangunan infrastruktur.
Pasalnya, Desa yang di Pimpin oleh Fransiskus Yunsun ini memiliki misi yang besar dalam penataan dan pemerataan pembangunan infrastruktur di Desanya, hal ini dilihat dari berbagai pembangunan yang sudah sukses dikerjakan.
Kepada media ini selasa, (4/2/2020) Fransiskus mengungkapkan kalau kosentrasi kita selama ini adalah pekerjaan peningkatan kualitas jalan penghubung antar dusun di desanya.
“Dari Dana Desa (DD) tahun 2018 sudah kerjakan Lapisan Penetrasi (Lapen) dilanjutkan dengan DD tahun 2019, itu dikerjakan untuk jalur penghubung antar dusun”,bebernya.
Dikatakan Fransiskus, Pekerjaan Lapen dari Natas Ntorang dusun Wejang Nggerang menuju Pertigaan Wae Dimpung dusun Wejang Ajang kampung Terong. Sedangkan untuk DD 2019 Pemdes Rengkam sudah kerjakan Lapen dengan Volume 920 M dan dilanjutkan untuk 2020 ini sepanjang 650 Meter.
“Jadi untuk Lapen penghubung antar Dusun tahun 2020 ini akan tuntas”, imbuhnya.
Selain itu, kata dia, untuk tahun ini lebih diprioritaskan untuk pembangunan Rumah layak huni serta telford pada jalan baru penghubung antar Desa.
“Kalau pada tahun 2020 ini, Kantor Desa akan dibangun yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) pada tahun 2018 sampai pada tahun 2020 dengan jumlah anggaran 75 juta. Selama tiga tahun berturut-turut alokasi dana untuk pembangunan Kantor memang sangat susah karena sumber dananya dari ADD. Tetapi, setiap tahunnya kami alokasikan 25 juta dan untuk tahun 2020 ini sudah mencapai 75 juta, sementara materialnya sudah ada dan tahun 2020 ini akan dikerjakan”,tambahnya lagi.
Fransiskus menambahkan, Semua pekerjaan kami libatkan masyarakat dengan sistem swakelola, dan selain terfokus pada pekerjaan fisik, Desa Rengkam juga sudah memulai dengan berbagai kegiatan pemberdayaan.
“Di tahun kemarin kami siapkan pembibitan Cengkeh yang dibagikan untuk masyarakat, kami kedepankan juga dalam budaya menanam dan bertani dengan baik”, ucapnya.
Fransiskus berharap, ditahun-tahun yang akan datang, masyarakat dan Pemdes tetap menjaga dan menjalin kerjasama yang baik, semuanya untuk kebaikan dalam membangun desa.
“Hal ini dilakukan demi kebaikan bersama dalam membangun desa”, pungkasnya. *(NL/005).
