Pandangan Ketua Pengusaha Perhotelan Kawasan Wisata Senggigi Sebagai Destinasi Wisata Utama Di NTB
Mataram, JaringPos | Ketua Asosiasi Hotel Sanggigi I Ketut M. Jaya Kusuma menegaskan komitmennya untuk mengembangkan destinasi pariwisata dan mengkoordinir pengusaha perhotelan yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
SHA (Senggigi Hotels Association) yang dibentuk tahun 2020 ini memiliki legal standing dan berbadan hukum yang dimaksudkan untuk melakukan komunikasi dua arah percepatan informasi meningkatkan kapabilitas SDM di sektor pariwisata idang perhotelan.
Menurut I Ketut M. Jaya Kusuma, pengusaha perhotelan dapat bertahan dan berjalan di tengah pandemi covid-19 walaupun dengan wisata lokal berkunjung antara 20% sampai dengan 28%,” ujar Jaya Kusuma saat ditemuai JaringPos, Senin (30/05/2021).
“Pertimbangan utamanya yaitu, protokol kesehatan baik wisatawan maupun karyawan yang bekerja di perhotelan. Seperti karyawan di Hotel Holiday Resort sudah melakukan vaksinasi 70% dan tinggal 30% yang akan segera melakukan vaksinasi,” ujarnya.
Dengan sikap para Pelaku Usaha Wisata Senggigi tersebut, membuktikan komitmen para pelaku usaha Wisata Senggigi ini, untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19, dan memberi layanan terbaik agar para wisatawan merasa aman dan nyaman.
“Kedepan akan mengembangkan wisata budaya, wisata alam sebagai daya tarik dan melihat segmen pasar, melakukan promosi melalui media sosial twitter, Instagram, facebok, website dan lain sebagainya. Kemudian memberi potongan harga atau diskon, apalagi Senggigi merupakan icon wisata utama di NTB,” pungkasnya.
Menurutnya, sekalipun ada pengembangan pariwisata lain seperti di Mandalika yang akan datang. Senggigi tetap sebagai destinasi utama akan terus berkembang yang sudah dikenal aman, nyaman perlu dijaga ketenangan dan kondusifitasnya sehingga para wisataan baik lokal maupun global tetap merasa tenang dan nyaman.
“Menjaga Marwah Senggigi, sebagai Destinasi Wisata yang selama ini sudah dikenal aman, nyaman, dan tenang, sehingga ini sangat perlu dijaga dan tidak hanya untuk wisatawan local, regional, Nasional, juga untuk Wisatawan Mancanegara,” katanya. (*salmin/cakrabawa)
