Nama Pura Sangkara Hyang Mataram Diresmikan Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI

Mataram, JaringPos | Pura Banjar hindu Dharma Kota Mataram resmi berubah namanya menjadi Pura Sangkara Hyang pada hari Selasa (15/12/2021). Perubahan nama Pura tersebut diresmikan langsung oleh Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Dr. Tri Handoko Seto, S.Si., M.Sc.
Anggota DPRD Kota Mataram I Nengah Sugiartha yang sekaligus selaku Ketua Umum pengurus Krama Pura Sangkara Hyang Mataram dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebelumnya Pura Sangkara Hyang bernama Pura Banjar Hindu Dharma hanya di amongi oleh satu banjar saja. Kemudian dengan perubahan nama tersebut, juga diikuti oleh perubahan fungsi dan peran menjadi pura umum yang harus diamongi oleh beberapa banjar dengan kepengurusan berbentuk krama pura.
“Atas kesepakatan melalui dua kali rapat bersama antara pengurus pura banjar Hindu dharma kota Mataram dengan pengurus pasemetonan Buleleng Lombok dan beberapa tokoh masyarakat disekitar pura. Maka pada tanggal 18 oktober 2020 sudah sepakati dengan nama Pura Sangkara Hyang Mataram dengan susunan kepengurusan berbentuk krama pura,” ujar Nengah Sugiartha.
I Nengah Sugiartha yang akrab disapa Ichal, tak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi atas terbentuknya susunan kepengurusan krama pura dan pergantian fungsi pura banjar menjadi pura umum dengan nama Pura Sangkara Hyang Mataram.
Sementara itu, sambutan dari Ketua PHDI Provinsi NTB, Ida Made Santi Adnya, SH., MH, menekankan perlunya legalitas untuk keabsahan kepemilikan asset pura untuk menghindari permasalahan di kemudian hari. “Kepengurusan suatu rumah ibadah hindu harus memiliki dokumen yang sah dan ada mendapatkan rekomendasi dari lembaga terkait guna mendapatkan bantuan untuk pemeliharaan pura maupun untuk pengajuan proposal kegiatan keagamaan,” pesannya.
Sambutan terakhir sekaligus penandatangan prasasti dan penarikan tirai plang nama sebagai tanda diresmikan nama pura Sangkara Hyang Mataram, oleh Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Dr. Tri Handoko Seto, S.Si., M.Sc. Pada kesempatan itu dirjen menekankan fungsi dari sebuah Pura supaya diperluas dari sekedar hanya sebagai tempat ibadah.
“Fungsi pura bukan saja untuk pelaksanaan ritual keagamaan, akan tetapi berfungsi juga sebagai tempat pembangunan SDM yang berkarakter hindu nusantara,” ujarnya, yang kemudian dilanjutkan penandatanganan prasasti nama pura serta penarikan tali tirai / kain penutup plang nama sebagai tanda bentuk peresmian penggunaan atau sebutan nama Pura Sangkara hyang Mataram.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Ketua panitia Putu GN. Winarta, Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Dr. Tri Handoko Seto, S.Si., M.Sc, Plt. Ketua STAHN Gde Pudja Mataram, Dr. Edy Susilo Purwanto, S.Ag., M.Sc., Ketua PHDI Provinsi NTB, Ida Made Santi Adnya, SH., MH. Ketua Krama Pura NTB Drs. I Ketut Lestra. Ketua PHDI Kota Mataram I Made Mertha, SH., MH. Ketua PSN Kota Mataram, Pinandhita Gde I Ketut Susila, S.Pd, Ketua PHDI Kecamatan Mataram dan Tokoh umat Hindu NTB I Gde Wenten, SM.Hk.
Kegiatan tersebut jga dirangkaikan dengan acara Mejaya jaya pengurus Pura Sangkara Hyang Mataram masa bakti 2020-2025 yang dipuput oleh Ida Pedanda Gde Pidada Sebali Keniten , upacara mejaya jaya ini sebagai bentuk telah disahkan kepengurusan secara agama / niskala.
Seluruh rangkaian acara ditutup dengan persembahyangan bersama. (Cakra bawa)