BeritaDaerah

Mengantisipasi Banjir Warga Bergotong Royong Jalan Pariwisata Gunungsari

Mataram, JaringPos | Warga Gunungsari bergotong royong membersihkan selokan sepanjang 1 Km di ruas jalan pariwisata, antisipasi banjir yang akan datang memasuki musim hujan.

“Mulai dari perempatan yang menghubungkan Kabupaten Lombok Barat menuju Kabupaten Lombok Utara dan Daerah pariwisata senggigi selaku penopang PAD Lombok Barat.,” dilihat Jaringpos.com pada Jum’at (29/10/2021).


Kami selaku warga masyarakat bergotong royong membersihkan selokan itu agar tidak terlihat kumuh dan tidak terurus, serta menghindari banjir yang melanda.

“Musim hujan saat ini intensitasnya tinggi, air mengalir dari pasar baru, Lapangan, Kantor Camat, dan belum lagi ada air kiriman dari desa Tamansari yang cukup besar sehingga ruas jalan utama pariwisata terlihat seperti sungai” kata M. Ali Tim Siaga Bencana Desa Gunungsari.

Zaenal Staf Desa Gunungsari dalam Jumpa Pers dengan Jaringpos.com, berharap kepada Dinas terkait seperti BPBD segera malakukan tindakan pencegahan.

Dalam kesempatan yang sama, Manan dari BPBD Kabupaten Lombok Barat terus monitoring.

“Ia mengatakan untuk kebersihan di lingkungan masing-masing hendaknya warga berpartisipasi dengan melakukan gotong royong karena umumnya banjir yang terjadi di wilayah Lombok Barat dan khusus Gunungsari akibat sumbatan sampah di saluran drainase,” katanya.

IMG 20211029 155716-JaringPos

Warga sebutnya, tidak bisa mengharapkan pemerintah yang turun tangan melakukan pembersihan karena jumlah petugas kebersihan sangat terbatas, baiknya warga dilingkungan saling bahu membahu.

“Kita selalu berkoordinasi dengan stakeholder dalam penanganan bencana namun kita minta masyarakat juga berpartisipasi dengan melakukan sendiri pembersihan dilingkungannya, petugas kebersihan karena jumlah mereka sangat terbatas,” pintanya.

Ia juga mengimbau masyarakat yang bermukim di bantaran sungai agar selalu waspada, ada baiknya mencegah kerugian yang lebih besar dengan mengungsikan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi dan aman.

“Sebaiknya antisipasi saja, barang-barang berharga dipindahkan ke tempat yang aman seperti dokumen-dokumen, benda-benda elektronik termasuk memeriksa jika ada kabel listrik yang terkelupas agar diperbaiki supaya tidak memicu musibah,”ungkapnya. (Bayan/Red / H A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker