Gubernur Ali Mazi Lepas Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Sulbar

Kendari, Jaring Pos – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi kembali melepas bantuan bagi korban bencana gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat, yang diberangkatkan dari Lanud Halu Oleo Kendari, Senin (25/1/2021).
Bantuan resmi Pemerintah Provinsi Sultra ini ditujukan bagi warga Sulbar yang dilanda bencana gempa belum lama ini. Bantuan tersebut akan diangkut menggunakan pesawat Hercules C-30 milik TNI-AU dan langsung diterbangkan dari Lanud Halu Oleo Kendari menuju Sulbar.
Gubernur mengungkapkan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Sultra terhadap korban bencana alam di Sulbar. Karena kapasitas pesawat yang terbatas, bantuan yang tergalang belum terangkut semua sehingga diharapkan pesawat akan kembali lagi.
“Bantuan ini dari masyarakat, melalui pemerintah Provinsi, Forkopimda yaitu TNI dan Polri bebagai bantuan untuk kita sampaikan kepada saudara-saudara kita, keluarga kita yang sedang mengalami bencana di Sulawesi Barat, mudah-mudahan segera tiba kepada mereka yang membutuhkannya,” ujar Ali Mazi
Total bantuan yang diangkut menggunakan pesawat tersebut sebanyak 18 ton yang terdiri sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Pemprov Sultra juga telah mengirimkan bantuan yang dibawa melalui jalur darat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat, TNI dan jajarannya, terkait fasilitas yang diberikan untuk memudahkan pengangkutan bantuan ini untuk masyarakat terdampak bencana alam di Sulbar.
“Jumlahnya 18 Ton, dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, TNI-Polri, Angkatan Udara, yang sudah mengirimkan pesawat herkules untuk mengangkut bantuan ini. Karena kalau kita menggunakan jalur darat seperti yang kita sudah berangkatkan kemarin[Minggu, 24/1/] itu memakan waktu 20 jam dalam perjalanan,” jelas Ali Mazi.
Ia berharap segera adalagi pesawat sejenis dari Angkatan Udara untuk dapat mengangkut bantuan dari masyarakat Sulawesi Tenggara melalui Pemerintah, TNI-Polri untuk diserahkan kepada korban bencana Sulbar.
“Insya Allah, Kita sudah berkirim [surat] kepada Angkatan Udara agar kita dikirimkan lagi satu Hercules, mudah-mudahan segera tiba,” tandasnya.
Gubernur menyerahkan secara simbolik paket bantuan tersebut kepada pilot pesawat Hercules yang selanjutnya akan mengangkutnya ke Sulbar. Diperkirakan, pesawat ini akan tiba di Sulbar dalam waktu 45 menit. Bantuan logistik dari Pemprov Sultra ini diangkut dari VVIP Bandara Halu Oleo menuju pesawat.
Komandan Pangkalan Udara Halu Oleo Kendari Kolonel Pnb Muzafar kepada awak media mengatakan bahwa untuk bencana Sulawesi Barat saja, Angkatan Udara sudah melaksanakan sejumlah 35 sortie dan mengangkut kurang-lebih 360 Ton bantuan masyarakat untuk didistribusikan kepada korban bencana.

“Dari AU II ini langsung telah memberikan satu bantuan [pesawat] Hercules, kalau memungkinkan ini nanti bisa muat sampai 18 Ton,” kata Muzafar.
Kolonel Pnb Muzafar menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Mabes Angkatan Udara, untuk meneruskan permintaan masyarakat Sulawesi Tenggara agar bantuan untuk korban bencana di Sulawesi Barat maupun di Kalimantan segera tersalurkan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Mabes Angkatan Udara, untuk meneruskan permintaan masyarakat Sulawesi Tenggara agar bantuan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Sulawesi Barat maupun yang di Kalimantan Selatan segera tersalurkan, karena yang paling efektif adalah melalui jalur udara,” ujarnya.
Ia menjelaskan jumlah bantuan yang sudah termuat sudah mencapai 12 Ton, namun masih diupayakan pengaturan ruang mengingat sejumlah barang yang beratnya kecil tapi membutuhkan ruang yang besar. Sementara pesawat hercules C-130 memiliki kapasitas angkut lebih dari 20 Ton.
“Sementara yang sudah naik ini ada 12 Ton, namun kita liat spacenya, karena banyak barang yang besar tapi spacenya kecil, kemampuan Hercules ini memang sudah tidak diragukan lagi karena bisa mengangangkut lebih dari 20 Ton,” paparnya.
Rutenya sendiri menurut Muzafar akan langsung menuju Mamuju dan akan menempuh perjalanan dari Lanud Halu Oleo Kendari sampai Mamuju kurang lebih 40 menit. Sejumlah armada yang sudah dioperasikan Mabes AU untuk daerah Mamuju sendiri terdiri dari beberapa type antara lain Boeing 737, CN 295 dan Helikopter Super Puma TNI AU.
“Helikopter digunakan untuk mendistribusikan bantuan ke wilayah yang tidak dapat dijangkau melalui darat maupun perairan,” tandasnya.
Turut hadir Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asrun Lio, Kepala Dinas Sosial Armunanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ridwan Badallah, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boy Ihwansyah.(ema)