Berita

Simak, Manfaat Nasi Basi untuk Aglonema dan Cara Pengaplikasiannya

Jakarta, JaringPos | Dalam hal budidaya tanaman hias, terdapat banyak bahan tak terduga yang memiliki manfaat bagi tanaman hias, salah satunya nasi basi.

Nasi basi yang mungkin sering kamu buang ternyata dapat dimanfaatkan untuk tanaman aglonema dan tanaman lainnya.


Kandungan di dalam nasi basi terdapat nutrisi yang sangat penting seperti karbohidrat, protein, mineral, dan sejumlah vitamin yang sangat bagus dan aman untuk aglonema maupun tanaman lainnya.

Dikutip dari kanal YouTube Shanz Berkebun, Jum’at (23/7/2021), berikut ini manfaat luar biasa nasi basi untuk aglonema dan cara pengaplikasiannya.

1. Menyediakan unsur hara
Manfaat nasi basi yang pertama adalah dapat menyediakan atau memenuhi kebutuhan unsur hara mikro dan makro tanaman aglonema.

2. Memacu pertumbuhan
Nasi basi juga dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sehingga aglonema bisa cepat sekali tumbuh.

3. Menyehatkan tanaman
Selanjutnya nasi basi juga dapat menyehatkan tanaman aglonema selaligus membuatnya tampak lebih sehat dan segar.

4. Mengatasi hama
Manfaat nasi basi yang keempat adalah dapat mengatasi dan mengendalikan serangga hama yang dapat merusak tanaman aglonema.

5. Meningkatkan daya tahan
Nasi basi dapat meningkatkan daya tahan tanaman aglonema dari serangan penyakit. Jadi, tanaman aglonema yang diberikan nasi basi kecil kemungkinan bisa terserang penyakit.

Nasi basi yang kamu miliki jangan langsung diletakkan ke media tanam aglonema, karena hal tersebut akan malah mengundang hama atau hewan-hewan yang dapat merusak tanaman aglonema.

Untuk mengaplikasikannya ke tanaman aglonema, nasi basi perlu kamu olah menjadi pupuk cair, caranya sebagai berikut.

1. Masukkan sekitar satu centong nasi basi ke dalam toples untuk memulai proses fermentasi.

2. Setelah nasi basi dimasukkan ke dalam toples, tuangkan gula pasir sebanyak satu sendok makan.

Gula pasir berfungsi sebagai makanan perkembangan mikroorganisme di dalam proses fermentasi nasi basi.

3. Selanjutnya aduk nasi basi dan gula pasir yang ada di dalam toples sampai tercampur merata.

4. Tambahkan air secukupnya (sekitar seperempat ukuran toples) untuk mempercepat proses fermentasi, lalu aduk sampai merata agar nasi basi lebih cepat terurai.

5. Tutup toples dan didiamkan campuran nasi basi, gula pasir, dan air selama 24 jam. Hal ini bertujuan agar nasi basi, gula pasir, dan air dapat menyatu menjadi larutan pupuk cair.

Jangan diamkan pupuk cair nasi basi lebih dari 24 jam, karena kandungannya dapat mengakibatkan asam, sehingga tanaman aglonema bisa rusak ataupun mati.

5. Setelah didiamkan selama 24 jam, kamu buka toples dan biarkan sebentar. Selanjutnya saring nasi basi dari pupuk dan pindahkan ke wadah lain.

Pastikan bahwa pupuk cair tidak lagi terdapat nasi basi. Pada intinya kamu hanya memerlukan air dari pupuk cair nasi basi untuk disiramkan ke media tanam aglonema.

6. Siramkan air pupuk cair nasi basi ke media tanam aglonema, namun jangan terlalu dekat dengan batang utamanya.

Setelah disiramkan pupuk cair nasi basi, tanaman aglonema akan lebih subur. Pastikan tidak ada nasi basi yang tercecer ke media tanam agar tidak mengundang hama.

Untuk pengaplikasian pupuk cair nasi basi ke media tanam aglonema bisa dilakukan dalam satu minggu sekali atau dua minggu sekali.

Pastikan proses pengaplikasian pupuk cair nasi basi ke media tanam tanaman aglonema tidak berbarengan dengan proses pemupukan lainnya. (*slm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker