Jelang World Superbike, Hotel di Kawasan Mandalika ”Full Booking”
Lombok Tengah, JaringPos | Hotel di Kuta Mandalika sudah diboking penuh untuk penginapan tamu-tamu saat penyelenggaraan world superbike pertengahan November 2021 ini. Salah satu hotel yang sudah diboking oleh DORNA/ITDC adalah Raja Hotel.
Sudah dua bulan ini Raja Hotel mulai melayani tamu-tamu. General Managernya, Muhammad Ikhsan diwawancarai, Jumat, (17/9/2021) menjelaskan, hotel 200 kamar ini mulai dibuka untuk mempersiapkan penyelenggaraan event internasional di Mandalika, salah satunya super bike di tahun ini.
Bersama beberapa pengelola hotal di seputar Mandalika, kata Ikhsan, sudah dilakukan pertemuan dengan ITDC membahas rencana menggunakan seluruh kamar yang ada di Raja Hotel, berserta seluruh kamar hotel dan resort di sekitar Mandalika.
“Informasi panitia superbike, saat penyelenggaraan dibutuhkan antara 1.000 sampai 2.000 kamar hotel,” jelas Ikhsan. Dari kebutuhan kamar hotel ini, diperkirakan akan menyerap seluruh hotel, hingga homestay yang ada di sekitar Mandalika.
Dalam rangka penyelenggaraan superbike, Ikhsan juga mengatakan, Raja Hotel sendiri sudah mulai melayani kegiatan-kegiatan pertemuan group. Meski sudah di boking full, secara detail belum disepakati tarif dan syarat-syarat lain yang harus disiapkan hotel-hotel di sekitar Mandalika. Seluruh hotel dan resort sudah diminta memasukkan penawaran oleh ITDC.
Dari penawaran ini, panitia nantinya akan menentukan klasifikasi hotel disesuaikan dengan kelas tamu-tamu (wisatawan) yang akan datang nantinya. Demikian juga soal harga, sejauh ini belum ada kesepakatan. Dari panitia belum menetapkannya. Hotel dan resort sudah mengajukan penawaran beserta tarifnya.
Rencananya, sekitar 10 hari tamu akan menginap di hotel dan resort sekitar Mandalika. Tidak menutup kemungkinan juga hotel-hotel lainnya di Pulau Lombok.
Ikhsan mengatakan, penyelenggaraan superbike efektifnya selama tiga hari. Namun untuk persiapan pra penyelenggaraan hingga pasca penyelenggaraan, diperpikarkan hingga satu pekan lebih tamu tamu akan menginap.
Lalu bagaimana okupansi hotel saat ini? Iksan juga menjelaskan, tingkat hunian kamar di Raja Hotel sendiri baru sekitar 10 sampai 20 persen perhari. Dari kegiatan pemerintahan maupun wisatawan lokal.
Untuk memastikan ramai atau tidaknya tamu yang akan datang ke Lombok, salah satu indikator yang dilihat adakan tingkat kunjungan di Bandara Lombok.
“Kita tunggu saja kebijakan pemerintah pusat dan daerah, flight dari luar negeri bisa dibuka atau tidak. Kita berharap benar benar siap menyambut superbike,” katanya (*slm)
