Sumbawa, JaringPos | Kunjungan Kerja Menteri Sosial RI Dr.(H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T beserta rombongan dalam rangka memberikan bantuan Penerima Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada masyarakat di Dusun Batu Nisung Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Turut hadir Sekjen Kemensos Harry Hikmat, Dirjen Linjamsos Pepen Nazarudin, Dirjen PFM Asep Sasa Purnama, Staf Khusus Mensos Don Rozano Sigit, Staf Khusus Mensos Luhur Budijarso Luluk, Staf Khusus Mensos Suhadi Lili, Ses Ditjen Linjamsus Robben Rico, Ses Ditjen PFM Benny Sujanto.
“Hadir juga Direktur JSK Herri Kris Sritanto, Karo Umum Wiwik Widianti, Bareskrim Mabes Polri Eka Mulyana, Sub Koordinator Bag Protokol Indra Brahmantio, ADC Mensos Wisnu Robby D.P, Protokol Taufik Ridwan, Protokol Indra Gunawan, Protokol Teguh Marsanto, Protokol Rizki Faturrahman, Protokol M. Rohendi Bared, dan Protokol Mahdalenah,” kata sumber Mensos jumpa pers dengan wartawan.
Mensos Risma beserta rombongan mengecek penerima PKH dan BPNT secara langsung by name by address sesuai data yang dibuat oleh petugas pendamping PKH. Dirilis Jaringpos.com, Kamis (14/10/2021).
Di sambut oleh Sekda Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariyadi, M.Si, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd, Ketua DPRD Kab. Sumbawa Abdul Rafiq, S.H, Dandim 1607/Sumbawa diwakili Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Inf Achmad Nurodin Hidayat, S.Sos, Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K, Kajari Kab. Sumbawa.
“Ada juga, Dr. Adung Sutranggono, S.H., M.Hum, Ketua Pengadilan Negeri Kab. Sumbawa, Tony Wijaya Hansbert Hilly, S.H, Sekda Kab. Sumbawa Drs. H. Hasan Basri, MM, Para Asisten, Staf Ahli Bupati dan Kadis OPD lingkup Pemkab Sumbawa,” katanya.
Penyambutan Pengalungan PABASA oleh Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah diiringi dengan Ratib Rebana Ode.
Pada kesempatan tersebut Bu Risma mengumpulkan petugas pendamping PKH Dinas Sosial untuk mengsinkronkan data yang dimiliki oleh pendamping PKH dengan data yang di miliki oleh Kemensos RI.
“Mensos meminta kepada para pendamping PKH untuk menjemput penerima PKH baik penerima PKH Lansia maupun PKH Yatim Piatu secara acak ke rumahnya masing-masing untuk dihadirkan di lokasi acara,” ucapnya.
Bu Risma menyampaikan arahan kepada pendamping PKH dan Bank penyalur bantuan PKH dan penerima bantuan.
Berikut bantuannya:
1) Kepada para pendamping agar diyakinkan betul bahwa bantuan PKH dan BPNT tepat sasaran dan sampai kepada penerima manfaat dengan benar.
2) Penyaluran bantuan PKH mulai bulan Juli 2021 dan selanjutnya dalam bentuk tunai karena dikhawatirkan jika dalam bentuk sembako kondisi barang sudah rusak/busuk.
3) Khusus 5 kecamatan yang terisolir/sulit dijangkau yang ada di Kab. Sumbawa (Tarano, Batulanteh, Orong Telu, Labuhan Badas dan Alas) agar penyaluran bantuan PKH dan BPNT dilaksanakan secara langsung dan bergilir sehingga mudah dijangkau oleh penerima bantuan.
4) Mensos RI meminta kepada pihak Bank BRI selaku penyalur dana bantuan PKH dan BPNT agar :
a) Segera membuat kartu bagi penerima bantuan PKH dan BPNT paling lambat bulan November 2021.
b) Hari ini juga melakukan pembayaran terhadap bantuan PKH dan BPNT bulan Juli 2021 yang sampai dengan saat ini belum dibayarkan.
c) Mengkroscek kembali data penerima karena buku tabungan baru dicetak namun dalam data bulan Agustus 2021 sudah dicairkan.
Penyerahan bantuan oleh Mensos RI secara simbolis kepada penerima bantuan PKH dengan total nilai sebesar Rp. 211.533.000,- antara lain :
1) Bantuan kewirausahaan dan Atensi Anak Yatim/Piatu/Yatim Piatu.
2) Bantuan Aksesibilitas bagi Lansia dan Disabilitas.
3) Bantuan kebutuhan dasar bagi Disabilitas.
(*slm/JaringPos)
