Hukum

Ridwan: Mantan Kades Wae Sano Sudah Diperiksa

Labuan Bajo,jaringpos.com _ Yosep Subur Mantan Kepala Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang Kabupaten Manggarai Barat, Folres, NTT telah diperiksa berdasarkan pengaduan dari masyarakat terkait beberapa proyek pengerjaan jalan sejak dua tahun terakhir yakni 2018-2019. Demikian yang disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Manggarai Barat Iptu Ridwan, SH, di ruangan kerjanya, Jumaat, (08/05/2020) siang.

“Pemeriksaan mantan kades Wae Sano dua periode, Yosep Subur berdasarkan pengaduan dari masyarakat terkait pengerjaan proyek Dana Desa dua tahun terakhir 2018-2019. Masyarakat menduga ada pengerjaan  yang tidak beres. Dengan demikan, yang bersangkutan telah kami panggil seminggu yang lalu untuk dimintai keterangan,” kata Ridwan.


Selain mantan Kades Wae Sano, Yosep Subur,  Pihaknya juga telah memeriksa PPK dan dalam waktu dekat bendahara juga akan diperiksa.

“Kami telah panggil dan periksa PPK dan dalam waktu dekat, kami akan periksa bendaharanya,” ujar Ridwan.

Guna melengkapi data penyelidikan, pihak kepolisian juga akan bekerja sama dengan Inspektorat Kabupaten Manggarai Barat. Apalagi Inspektorat telah mengantongi laporan data hasil proses pengerjaan di desa tersebut.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan Inspektorat. Karena pekerjaan ini sudah lewat tahunnya, saya yakin dan percaya laporannya juga sudah ada di Inspektorat,” tutur Ridwan.

Selain itu, Pihaknya juga dalam waktu dekat akan melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat Desa Wae Sano, khususnya warga yang sebelumnya telah memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Bahkan tim dari kepolisian juga sudah melakukan pengecekan di beberapa lokasi pengerjaan proyek. Pengecekan beberapa proyek ini sudah sesuai dengan lembar kerja yang diperoleh dari Inspektorat Manggarai Barat.

“Kami sudah turun ke lokasi dan mengecek hasil pengerjaan yang kami dapat sesuai dengan lembar kerja dari pihak Inspektorat dan datanya sudah ada di kita. Namun, kita akan lebih fokus pada pengerjaan mana yang berkaitan dengan laporan masyarakat,” ucap Ridwan.

Laporan warga sendiri menurut Ridwan, masuk ke Polres Mabar pada akhir tahun 2019 lalu. Sampai dengan bulan Mei ini, pihak Kepolisian Resort Mabar tengah melakukan penyelidikan mendalam, termasuk kepada beberapa pihak yang berkaitan dengan laporan ini.

Menurutnya, kalau dilihat dari laporannya lebih berfokus kepada pembangunan jalan. Baik itu terkait pembukaan jalan baru, hotmix ataupun lorong di desa. Pokoknya semua pembangunan jalan di desa tersebut. Sepengamatan kami pengerjaan sesuai.

“Cuma kita mau lihat kira-kira dari pengerjaannnya, bagian mana yang menurut masyarakat itu tidak sesuai atau dipersoalkan. Ini yang akan coba kita gali terus. Laporan masyarakat kan Karena dia melihat Dan mendengar. Bisa juga laporannya didasari oleh hal lain. Tapi kita independent soal ini dan kita akan selidiki itu,” tutup Ridwan.(07/yb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker