Jakarta, JaringPos | Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyuarakan perlawanan terhadap ormas bermasalah.
Jokowi sebelumnya dengan tegas melarang Kapolda dan Kapolres untuk menemui ormas bermasalah.
Herry mengungkapkan bahwa Jokowi sudah memberikan sikap politiknya untuk menuntaskan permasalahan ini.
“Sikap jelas serta perlawanan bagi ormas bermasalah,” katanya kepada GenPI.co, dikutip Jaringpos.com, Selasa (7/12/2021).
Sementara itu, pengamat intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta mengatakan, pernyataan Jokowi itu tandanya sudah sangat geram dengan hal tersebut.
Jadi, perlu menjadi catatan khusus untuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
“Jokowi tidak suka dengan sikap itu,” imbuhnya.
Riyanta mengatakan, seharusnya tidak perlu persoalan itu sampai ke telinga Jokowi. Persoalan itu tandanya sudah berlarut-larut terjadi.
“Kapolda dan Kapolres itu pejabat negara yang punya wibawa. Jika mendatangi ormas bermasalah, wibawanya jatuh,” ujarnya.
Merespon terhadap kritik tersebut, Polri mengingatkan, agar perilaku setiap jajaran pimpinan di Korps Bhayangkara tak merusak marwah organisasi.
“Untuk itu, Polri tetap harus menjaga marwah organisasi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Jumat (3/12/2021).
Dedi menyampaikan, agar kepolisian tak boleh ragu untuk melakukan upaya penegakkan hukum secara profesional dalam bertugas.
“Intinya seperti itu, agar jangan ragu laksanakan penegakkan hukum secara profesional dan proporsional,” ujarnya. (*slm)
