Hukum

Hotman Paris Terang-terangan Tolak Bela Ferdy Sambo: Jutaan Rakyat Akan Menghujat Saya

Jakarta, JaringPos | Hotman Paris menolak untuk jadi kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Hotman Paris memilih untuk tak memihak karena citra dirinya. Hotman Paris sadar, dirinya akan dihujat masyarakat jika menjadi pengacara Ferdy Sambo.

Hotman Paris mengklaim dirinya sempat ditawarkan dan akhirnya menolak jadi kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Ternyata ada hal yang dikhawatirkan oleh Hotman Paris.


Hotman Paris mengatakan alasannya menolak jadi kuasa hukum Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat lantaran tak ingin memihak.

“Saya adalah pembawa acara di suatu televisi, kalau saya sebagai host tidak boleh memihak, dan kalau saya pengacaranya harus memihak,” kata Hotman Paris dilansir dari Insertlive saat ditemui di Jakarta, Senin (5/9/2022).

Hotman Paris juga menyadari akan adanya pro dan kontra apabila dirinya menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo. Pengacara bergaya parlente itu menyadari akan banyak hujatan yang dilontarkan dari publik kepada dirinya.

“Tapi yang paling utama saya sudah dikenal suka membantu orang yang lemah, terzalimi. Jadi saya yakin kalau sampai saya jadi pengacaranya Sambo, pasti jutaan rakyat akan menghujat saya,” kata Hotman Paris.

“Padahal itu adalah kasus kalau di dunia internasional itu the dream case. Kasus impian bagi pengacara, karena bakal tampil di tv, di sidang bergaya segala macam, 24 jam orang akan nonton di tv,” sambungnya.

Akan tetapi, Hotman Paris saat ini tetap konsisten ingin mempertahankan integritasnya.

Sebelumnya, Hotman Paris menegaskan dirinya bukan tidak berani mengambil tawaran menjadi pengacara Ferdy Sambo. Ada dua kasus penting yang sedang ditangani saat itu.

“Di bulan yang sama, ada dua kasus viral yang melibatkan rakyat kecil yang berhasil saya tolong,” ucap Hotman Paris.

Ia juga membenarkan ada permintaan yang datang agar dirinya bisa membela pihak korban dan Bharada E. Namun lagi-lagi tawaran itu ditolaknya.

“Orang-orang meminta saya agar memberikan bantuan hukum untuk keluarga Brigadir J dan Bharada E dan sebagainya. Setelah saya pikir-pikir, saya putuskan untuk menolak, walaupun ini kasusnya akan panjang, akan masuk TV setiap hari, akan dikejar wartawan,” tandasnya.(*ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker