
Mataram, JaringPos | Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi menghadiri Resepsi Milad ke-109 Tahun Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan setelahnya bertolak mengunjungi penangan bencana merapi Semeru, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
“Sebelum bertolak dan keluar di pintu Auditorium H. Anwar Ikraman Ummat, Menteri PMK berkesempatan Jumpa Pers dengan wartawan terkait agenda dan upaya penanganan bencana merapi gunung Semeru Lumajang Jatim,” Minggu (5/12/2021).
Prof. Muhadjir menjelaskan terkait bencana gunung merapi Semeru Lumajang Jatim, mulai dari kronologi dan korban jiwa. Semuanya sudah di lakukan evakuasi dan diserahkan dirumah sakit bayangkara.
“Kemudian saat ini terdapat sejumlah titik pengungsian, kerusakan infrastruktur masih dalam pendataan. berbagai upaya penanganan dilakukan Pemerintah, relawan bersama masyarakat adalah antaranya oleh BNPB, Kementerian kesehatan, sosial, PMI, TNI dan adapula relawan dari NU, Muhammadiyah, Ormas dan lain-lain,” ucapnya.
Pemda malang menghimbau, untuk mewaspadai uap panas dan lahar. Membantu penanganan erupsi gunung, kemudian diharapkan BNBP memberikan helikopter untuk melakukan himbauan udara.
“Sekarang sudah ada daftar bantuan logistik, makanan dan minuman, obat-obatan, selimut dan pakaian lain, serta terpal, tenda, masker, tangki air dan lainnya,” jelas Prof. Muhadjir
Apa upaya Prof. setelah tiba di Lumajang Jatim, tanya wartawan.
“Sesuai tugas Menko PMK, jadi untuk kebencanaan itu memang merupakan bagian dari Menko PMK melakukan koordinasi,” tuturnya.
Mensinkronkan antara fungsi dari masing-masing kementerian lembaga dan organisasi kemasyarakatan, kemudian mengendalikan.
“Karena saya datang nanti akan melakukan koordinasi dengan Kepala BNPB. Saya akan ajak Pemda, Pemprov dan Insya Allah akan segera ditangani,” tutupnya. (*slm)