Fast Boat Dari Nusa Penida Menuju Sanur Tenggelam di Laut Bali

Denpasar, JaringPos | Sebuah kapal cepat yang berangkat dari Nusa Penida, menuju Sanur tenggelam, di Perairan Ketewel, Gianyar, Bali, pada Selasa petang pukul 17.20 WITA (3/1/2023).
Kecelakaan kapal terjadi di Perairan Sanur Kota Denpasar, Bali. Kecelakaan terjadi diduga disebabkan adanya kebocoran di bagian kapal. Penumpang pun terlihat berusaha menyelamatkan diri menggunakan pelampung dan seluruh penumpang dan awak telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Seluruhnya telah dievakuasi ke Pelabuhan Sanur.
Fast Boat Kebo Iwa Express yang membawa penumpang dari Nusa Penida, Kelungkung sedianya akan menuju ke Pelabuhan Sanur dan mengalami kecelakaan laut di perairan Ketewel, Gianyar. 2 Mil arah timur Pelabuhan Sanur (8°40’7.05″S – 115°17’32.15″T).
Saat ini Pihak Polda Bali tengah memeriksa kapten kapal, guna mengetahui sejauh mana penyebab kapal cepat tersebut tenggelam.
Dalam video amatir, Kapal Fastboat Kebo Iwa Ekspres yang mengangkut 23 penumpang dan 6 awak ini mengalami kebocoran di Perairan Sanur, Denpasar, Bali.
Berdasarkan keterangan Nyoman Murka, selaku Oprasional boat Kebo Iwa kepada Polisi, pada pukul 16.30 WITA, boat lepas jangkar dari pelabuhan Maruti menuju pelabuhan Sanur. Setelah berjalan hampir 20 menit boat mengalami kebocoran di perairan Ketewel Gianyar kemudian tenggelam.
“Setelah berjalan hampir 20 menit boat mengalami kebocoran dan tenggelam, kapten dan ABK boat serta korban berhasil diselamatkan, dan beberapa penumpang mengalami luka ringan,” jelas Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, saat memberikan keterangan. Beruntung pada saat kejadian ada beberapa fast boat yang melintas dengan tujuan Sanur, dan berada dekat dengan kapal nyaris kandas tersebut.
“Pada saat itu korban yang terombang-ambing di lautan berhasil diselamatkan ABK (anak buah kapal) beserta wisatawan yang kebetulan naik di boat Idola Express dan Semabhu Hilss,” ujarnya Ia menambahkan, fast boat Kebo Iwa Express membawa 29 orang, yakni 23 penumpang turis asing dan 6 ABK. 5 penumpang lainnya sudah menyeberang menaiki boat Glory.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun ada kerugian barang-barang dari penumpang,” imbuhnya. Sementara itu, Manajer Maruti Group Fastboats Kadek Ariana mengatakan, seluruh penumpang dan crew kapal telah dievakuasi dalam keadaan selamat oleh kapal yang berada disekitar Pelabuhan Sanur Denpasar dan dibawa menuju Pelabuhan Sanur. “Posisi kapal masih berada di lokasi kejadian tidak dapat ditarik,” kata Kadek Ariana.(*ade)